Harapan Untuk Pemerintahan Baru Dahlan Iskan: Jangan Intervensi Bumn

"Pemerintah yang akan datang jangan mengintervensi BUMN," kata Dahlan saat berbicara dalam acara Peluncuran Buku dan Seminar Nasional 'Peranan BUMN dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015' di Gedung Multipurpose Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta, Rabu (17/9/2014).

Kegiatan yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi (FE UJB) ini dihadiri  mahasiswa dan dosen. Acara tersebut juga dihadiri Rektor UJB Dr Ir Suharjanto MSCE. Menurut Dahlan, kemerdekaan bagi BUMN akan terwujud ketika prinsip-prinsip korporasi berlaku. Prinsip korporasi itu otomatis akan mendorong profesionalisme dalam tubuh BUMN.

Dahlan juga mengusulkan BUMN yang tidak sesuai dengan kebutuhan negara untuk diprivatisasi. Menurutnya, banyak atau tidaknya BUMN tidak ada korelasinya dengan kemajuan sebuah negara. Ia mencontohkan negara Amerika Serikat, meskipun jumlah BUMN di negara itu sedikit, namun AS tetap bisa menjadi negara maju. Demikian juga negara Inggris yang banyak menjual BUMN nya, namun perekonomian tetap stabil.

Sebelum berbicara dalam seminar, Dahlan Iskan meluncurkan buku karangan Titik Renggani SE MM berjudul 'Ginubeting Alang-alang'. Buku tersebut rencananya juga akan dibuat dalam bentuk drama radio di RRI sebanyak 20 episode.

Menurut Dahlan, drama radio memiliki kelebihan dibanding melihat sinetron di televisi. Pendengar drama radio bisa berimajinasi dengan luas tentang dialog yang diperdengarkan. "Kita bisa berimajinasi dengan sesuka hati ketika mendengar drama radio," katanya.

Pembicara lain dalam peluncuran buku adalah Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Dr Rosarita Niken Widiastuti MSi dan dipandu oleh Guru Besar ISI Yogyakarta Prof Dr Darsono MSi.

Komentar

1. -- tidak ada komentar --

Tinggalkan Komentar

Cancel reply

Data email anda tidak akan kami publish.

Kode Konfirmasi