Tantangan Menghadapi Mea 2015

Tantangan Menghadapi MEA 2015

Mohamad Hery Saripudin dalam seminar tersebut menyampaikan bahwa untuk menghadapi MEA 2015 pemerintah telah mengambil kebijakan dan ketentuan antara lain Inpres No. 5 thn 2008 tentang focus progam ekonomi, Inpres No 11 thn 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru Masyarakat Ekonomi Asean, Kepres No 23 thn 2012 tentang susunan Keanggotaan Sekretariat Nasional Asean, Program Pembangunan Seperti MP3EI, Program Logistik Nasional, Penyusunan Roadmap Daya Saing, Policy Paper mengenai kesiapan Indonesia menghadapi AEC, Pebentukan Komite Nasional AEC 2015 dan UKP4-Monitoring Langkah Pemerintah.

Tantangan yang dihadapi antara lain kondisi Infrastuktur yang masih belum baik, tentang kepastian hokum seperti ada uu yang tumpang tindih, masalah ineffisien birokrasi, kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai asean yang masih sangat terbatas dll tegas Hery.

Untuk menghadapi menurut Hery perlu adanya strategi yang jitu untuk meningkatkan daya saing nasional secara keseluruhan, dalam menyusun strategi harus memperhatikan antara lain harus selalu mengutamakan kepentingan nasional dalam setiap perundingan perdagangan internasional yaitu perjanjian perdagangan yang memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat didalamnya, memperkuat ekonomi dalam negeri dan meningkatkan pelayanan public.

Kusnadi berpendapat bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam menghadapi MEA, yang prioritas custom umum, market, pertumbuhan ekonomi, biaya perdagangan yang tranparan, peningkatan produktivitas, pengelolaan upah dan meningkatkan Gross Domestik Produk perkapita.

Produk diupayakan berkualitas, ukuran marketing efektif, profit diatas kalkulasi harga pokok penjualan/produksi, legl, sehat, ramah lingkungaan, sesuai standar internasional, ber SNI, kemas yang menarik, bermanfaat unggul dan lainnya berdaaya saing. Produk danjasa bila dipakai digunakan/digunakan pemakai ada rasa kebanggan karena prestise, bermanfaat, legal, berbudaya Indonesia, kebanggan pemakai menembus antar Negara tegas Kusnadi

 

 

Dibaca: 615x

Komentar

  1. -- tidak ada komentar --

Tinggalkan Komentar

Data email anda tidak akan kami publish.


CAPTCHA Image