Tanah Air Jadi Jarahan Koruptor

Tanah Air Jadi Jarahan Koruptor

Hal itu diungkapkan Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof.Dr Suhartono Wiryopranoto saat peluncuran buku “Poerwokoesoemo untuk Republik” peringatan 100 tahun KPH Mr Soedarisman Peorwokoesoemo (22 Oktober 1913-2013) di Auditorium KPH Soedarisman Poerwokoesoemo Universitas Janabadra , Yogyakarta, Selasa malam (22/10), Acara dipandu oleh Pemimpin Redaksi SKH KR, Drs. Octo Lampito, M.Pd.

Sementara Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Dr Sri Edi Swasono mengatakan, jika tokoh-tokoh pejuang Indonesia seperti Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan KPH Mr Soedarisman Poerwokoesoemomasih hidup dan melihat kondisi bangsa ini, pasti menangis. Dahulu tanah air yang dianggap sebagai pusaka, saat ini menjadi target jarahan para koruptor yang tak bermoral.

Memberikan sambutan juga, putra pertama KPH Mr Soedarisman Poerwokoesoemo, Drs. Herbudiman. Kemudian ketua panitia Drs. Surjadiman, MM, Rektor Universitas Janabadra Dr Ir SUharjanto, MSCE dan Ketua Yayasan PT Janabadra Ir H Hariyana, M.Arch.

Bagi Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat, KPH Mr Soedarisman Poerwokoesoemo memiliki sejarah tersendiri . Kedaulatan Rakyat dan Pak Poerwokoesoemo seakan menyatu karena nama SKH Kedaulatan Rakyat adalah pemberian Mr Soedarisman Poerwokoesoemo.

Sementara itu, Pengasuh Obrolan RRI Yogyakarta, Drs. Gatot Marsono MM (Pak Bares) menilai, KPH Mr Kadarisman Poerwokoesoemo adalah sosok pribadi Jangkep, Pakerti Ganep. Pribadi Jangkep itu terlihat selagi muda, usia 15 tahun sudah menjadi anggota Jong Java.

 

Sumber : Kedaulatan Rakyat Rabu, 22 Oktober 2013

 

 

Dibaca: 764x

Komentar

  1. -- tidak ada komentar --

Tinggalkan Komentar

Data email anda tidak akan kami publish.


CAPTCHA Image