Peresmian Masjid Ash-shaff Universitas Janabadra

Lebih lanjut Abdulrachman menegaskan bahwa banyak masjid yang molek dan mewah, namun sepi jamaa’ah; bahkan tidak sampai satu shaf, dan dana yang ada hanya dihabiskan untuk mempercantik guratan dan polesan ornament indah yang tidak perlu, tapi dana itu justru tidak diprioritaskan untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan dakwah dan keilmuan keislaman, yang merupakan ruh masjid, agar tetap hidup siang dan malam, dipenuhi setiap saat oleh banyak jama’ah, yang justru lebih penting dan mendesak dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya, yang berkewajiban dan berhak untuk mengetahui keislamannya. Untuk itulah, berbagai upaya harus dilakukan, demi meningkatkan fungsi pemberdayaan masjid dalam membangun umat, menuju masa depan yang cerah dan lebih baik. Rektor Universitas janabadra DR. H. Suharjanto, MSCE dalam sambutannya mengatakan bahwa di Kampus Timoho juga telah dibangun Mushola dan sekarang ini telah dibangun masjid yang baru mengingat masjid yang lama tidak mampu untuk menapung sholat karena tempat terbatas dan di dalam kampus sekarang telah selesai di bangun masjid yang lebih luas dan letaknya di depan sehingga masyarakat sekitar bisa melaksanakan sholat berjamaah di masjid Ash_shaf Universitas Janabadra.

Komentar

1. -- tidak ada komentar --

Tinggalkan Komentar

Cancel reply

Data email anda tidak akan kami publish.

Kode Konfirmasi