Kurikulum Harus Sesuai Karakter Pancasila

Konsekuensi dari itu, unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang melakukan kegiatan budaya perlu difasilitasi pimpinan uniersitas, sehingga dapat muncul rasa kebersamaan, kekeluargaan di PT tersebut.adapun contoh kegiatan bias berupa olahraga, Pramuka, bakti social dan laku budaya.

“sebetulnya ada pembentukan karakter Pancasila yang bagus yaitu motode akademi militer doktrin dan disiplin selama 3 – 4 tahun yang ditanamkan dari jam ke jam menjadikan anak lebih terarah,” kata Pembina Yayasan Universitas Janabadra, Prof. Dr Sutarya dalam acara seminar dengan tema “ Mebangun Generasi Muda Berbudaya Pancasila” yang diadakan untuk menyemarakkan Dies Natalis ke 54 Universitas Janabadra , di Auditorium kampus setempat, Kamis (27/9)

Selain Prof Dr Sutarya dalam kesempatan itu panitia juga menghadirkan pembicara mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Syafii Maarif.

Sutarya mengatakan, dalam pendidikan di PT atau sekolah yang memiliki peranan sangat penting adalah guru. Oleh karena itu jika ingin membentuk generasi muda yang berkarakter Pancasila , karakter guru harus mencerminkan karakter Pancasila. Kurikulum sejarah, ilmu bumi dan aplikasi Pancasila dalam kehidupan nyata harus selalu ditumbuhkembangkan dan dihayati semua guru.

Komentar serupa dikemukakan Ahmad Syafii Maarif yang menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia kekurangan pemimpin yang memiliki karakter. Karena pemimpin yang muncul justru politisi dengan wawasan hidup yang sangat terbatas tentang bangsa dan Negara. Untuk mengatasi hal itu, sudah saatnya anggota masyarakat tidak sekedar menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, tapi mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Komentar

1. -- tidak ada komentar --

Tinggalkan Komentar

Cancel reply

Data email anda tidak akan kami publish.

Kode Konfirmasi