Pemimipin Lupa Cita-cita Kemerdekaan Ri

PEMIMIPIN LUPA CITA-CITA KEMERDEKAAN RI

“Sekitar 25 Tahun lalu , ayah saya sudah memperingatkan, di Indonesia akan terjadi asu gedhe menang kerahe, kalau diterjemahkan sekarang, penguasa atau kekuatan modal asing akan menang dan menindas rakyat kecil” kata Idham yang juga Pembina yayasan Perguruan Tinggi Janabadra ini.

Menurut Idham, undang-undang yang dibuat di Indonesia jauh dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Idham memberi contoh, bagaimana Undang-Undang Sistem Perbankan Nasional yang justru membuka lebar bagi pemodal asing untuk masuk ke Indonesia. Lebih mengerikan lagi ketika kemudian usaha-usaha besar yang dipermudah untuk mendapatkan modal dari bank. Sementara pedagang kecil masih terjerat rentenir.

“padahal jelas sekali, tujuan Indonesia merdeka adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut menjaga ketertiban dunia,” katanya, Kenyataannya , kekayaan Indonesia justru digadaikan ke bangsa lain. Negara tidak bisa melindungi rakyatnya. Di pergaulan dunia, Indonesia lebih banyak dilecehkan.

 

 

Dibaca: 585x

Komentar

  1. -- tidak ada komentar --

Tinggalkan Komentar

Data email anda tidak akan kami publish.


CAPTCHA Image