IbM Usaha Angkringan di Bantul, DIY

Bimo Harnaji,

Abstrak

Sasaran program IbM ini adalah masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro). Tujuan program ini adalah untuk membentuk/mengembangkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Mitra usaha dalam program ini adalah usaha warung angkringan, yaitu angkringan milik Pak Harsono dan Pak Daud. Kedua mitra adalah pengusaha mikro dengan komoditas sejenis. Usaha ini telah diawali sejak tahun 2012 (Pak Harsono) dan tahun 2010 (Pak Daud). Lokasi warung angkringan Pak Harsono di tepi jalan lingkar selatan dan warung angkringan milik Pak Daud di jalan Imogiri Barat km 2, keduanya berada di wilayah kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Pernasalahan yang dihadapi Mitra I dan II dari beberapa aspek adalah : 1) masing-masing mitra telah melaksanakan usahanya selama lebih dari 1 tahun, akan tetapi masih menggunakan gerobak angkring milik orang lain dengan cara menyewa, 2) Minimnya tempat duduk bagi pengunjung baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. 3) Keterbatasan peralatan masak yang dimiliki sehingga belum bisa menambah jenis makanan yang diinginkan. 4) Ketiadaan fasilitas penyimpanan bahan mentah (kulkas) sehingga harus melakukan belanja setiap hari. 5) Rendahnya pemahaman akan perlunya pencatatan keuangan, 6) Rendahnya pemahaman kualitas produk (dari aspek kesehatan) dalam bisnis kuliner, 7) Belum dilakukan upaya promosi yang sederhana sekalipun. Dengan kondisi yang demikian maka program yang kami usulkan adalah: 1) Pengadaan gerobak angkringan milik sendiri dengan cara membeli gerobak baru, 2) Pengadaan area tempat lesehan serta penambahanan “dingklik” dan meja 3) Penambahan peralatan masak dan peralatan penyajian, 4) Pengadaan kulkas, 5) Pelatihan pengelolaan keuangan, 6) Pelatihan makanan sehat dan bisnis kuliner , 7) Pengadaan media promosi. Diharapkan program ini mampu menfasilitasi perkembangan usaha mitra.