« Kembali ke daftar dosen

PENENTUAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PEREKONOMIAN: SEBUAH ANALISIS DASAR BAGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH

Agnes Ratih Ari Indrayani

Abstrak

RINGKASAN Untuk menetapkan suatu kebijakan pembangunan ekonomi daerah agar sesuai dengan kondisi daerah yang bersangkutan, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang keadaan daerah agar diperoleh data dan informasi yang mendukung proses penentuan perencanaan pembangunan daerah sehingga kebijakan yang diambil pemerintah adalah yang paling tepat sasaran. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di provinsi Jawa Tengah dan wilayah terluas ke 2 setelah Cilacap. Berdasarkan data tahun 2017, Kabupaten Brebes memiliki angka kemiskinan yang masuk kategori tinggi yaitu 20,28 persen. Angka tersebut masuk ke dalam blok merah atau di atas persentase pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat. Wilayah yang luas dengan jumlah penduduk yang besar, serta lokasi wilayah yang strategis sebagaimana halnya wilayah kabupaten Brebes, tentunya merupakan potensi besar untuk dikembangkan. Untuk itu perlu dilakukan pengidentifikasian untuk mengetahui dan melakukan analisis sektor-sektor perekonomian unggulan dan potensial yang menjadi prioritas untuk lebih dikembangkan dan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Brebes sehingga akan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan. Berdasarkan hasil analisis Location Quotion, Shift Share, Model Rasio Pertumbuhan dan Analisis Overlay menunjukkan selama tahun 2010-2016 sektor pengadaan listrik dan gas, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor jasa pendidikan, serta sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial menjadi sektor unggulan baik di tingkat propinsi maupun di tingkat kabupaten karena memiliki pertumbuhan yang menonjol dari sektor lainnya. Sebagian besar sektor yang pertumbuhannya lebih menonjol pada tingkat Propinsi namun pada tingkat kabupaten belum menonjol yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor transportasi dan pergudangan, sektor informasi dan komunikasi, sektor real estate, sektor jasa perusahaan, dan sektor jasa lainnya. Sektor yang pertumbuhannya lebih menonjol pada tingkat kabupaten namun pada tingkat propinsi belum menonjol adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Kata kunci: sektor pembentuk PDRB, sektor unggulan, Model Rasio Pertumbuhan